Ibuku
Ibu adalah orang yang dekat dengan
aku. Ibu itu bagaikan seorang teman bahkan sahabat untukku. Tempat aku berkeluh
kesah, meminta pendapat, meminta nasihat, mencurahkan isi hatiku. Ibu itu
seorang pribadi yang kuat yang tanpa mengenal lelah. Ibuku itu orangnya baik,
sayang terhadap anak-anaknya. Aku tidak
bisa jauh darinya, karena menurutku aku masih sangat membutuhkan bimbingan,
doa, perhatian dan nasihatnya. Kalau ibuku tidak ada, aku merasa bingung untuk
melakukan apapun yang perlu dipertimbangkan, karena biasanya aku selalu meminta
pendapat dan nasihatnya. Walaupun mungkin terkadang berbeda pendapat, tetapi
sebisa mungkin aku menuruti pendapat ibuku, karena aku yakin pasti jauh lebih
baik dari pendapatku.
Ibuku itu orang yang tegar dalam
menghadapi sesuatu yang mungkin paling berat yang pernah dialaminya. Biarpun
terlihat sedih tetapi memang aku akui ibuku itu orang yang kuat. Aku tahu pasti
banyak beban yang harus dipikirkannya, banyak hal yang mungkin tidak aku
ketahui. Tetapi sebisa mungkin ibuku memancarkan wajahnya dengan senyuman, agar
tidak terlihat bahwa ibuku sedang ada masalah. Makanya aku ingin seperti ibuku,
yang tegar dan kuat dalam menghadapi segala masalah.
Ada seorang temanku, ia itu jarang
berkomunikasi dengan ibunya. Katanya, sifat ibunya yang terlalu kolot, atau
tidak begitu mengerti tentang nya, dan tidak mengikuti jaman yang ada. Makanya
ia sangat jarang untuk berkomunikasi dengan ibunya. Memang tidak semua ibu
mempunyai sifat dan karakter yang sama. Tetapi aku sangat beruntung karena
ibuku itu orang yang mengerti akan perkembangan jaman, dan mau mengerti
anak-anaknya. Tetapi tidak lupa juga ibu selalu memberikan nasihat yang baik
untukku. Agar tidak salah dalam melangkah.
Buatku, ibuku itu adalah segalanya buatku.
Aku sangat senang dan berterimakasih dengan ibuku yang selama ini sudah
membimbing aku dan menuntun aku sampai aku dewasa seperti ini. Aku sangat
menyayangi ibuku. Ibuku adalah orang yang terbaik untukku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar