Hewan
Langka di Indonesia
Indonesia
sangat kaya dengan flora dan fauna yang sebenarnya tergolong langka di dunia.
Biasanya di setiap negara, termasuk Indonesia mempunyai Undang-Undang yang
mengatur tentang perlindungan Hewan Langka. Karena kalau tidak dilindungi
dikhawatirkan julahnya akan semakin berkurang atau bahkan punah.
Sebagai hewan yang dilindungi di indonesia,
keadaannya harus selalu kita jaga agar hewan-hewan ini bisa tetap ada di tempat
yang seharusnya. Akhir-akhir ini keberadaan hewan langka ini sangat terancam
karena banyak sekali orang yang memburunya untuk kepentingan tertentu. Hal ini
akan membuat keberadaan hewan semakin berkurang dan berkurang
Berikut ini
beberapa jenis hewan langka yang ada di Indonesia:
1. Orang Utan
hewan ini
memiliki rambut yang lebih panjang daripada jenis kera yang lain. Makanan
utamanya buah-buahan. Wilayah penyebarannya di dataran rendah dan hutan hujan
tropis serta dataran rendah Kalimantan.
2. Badak Bercula Satu
merupakan
hewan pemakan tumbuhan (herbivora) dan memiliki indra penciuman yang sangat
tajam. Bisa ditemukan di Ujung kulon, banten.
3. Badak Bercula Dua
Definisi dan
deskripsi sama seperti badak bercula dua diatas, namun wilayah penyebarannya
hanya bisa ditemukan di Sumatera.
4. Musang Congkok
bisa
ditemukan di hutan pegunungan dan perbukitan di Aceh dan Sumatera Barat. Berat
badannya sekitar 5kg dan panjang tubuh bisa mencapai 71cm. Sejenis hewan
pemburu. Suka memanjat pohon dan senang berburu mamalia kecil dan serangga.
5. Singapuar
merupakan
primata terkecil di dunia. Panjang tubuhnya hanya sekitar 12-15cm dengan berat
80-140 gr. Memiliki ukuran mata yang sangat besar (melebihi ukuran otaknya)
namun hanya bisa melihat di malam hari. Perilaku sangat mirip denganburung
hantu. Penyebarannya di Sumatera bagian Selatan dan Tenggara, Kepulauan Riau,
dan Kalimantan.
6. Belida
Ciri khas
ikan ini berupa bentuk tubuh yang menyerupai pisau dengan berat rata-rata 1kg
dan panjang tubuh 87,5 cm. Makanan utamanya berupa anak ikan dan udang. Bisa
ditemukan di perairan tawar Jawa dan Kalimantan.
7. Harimau Sumatra
sampai saat ini jumlahnya tidak lebih dari 500 ekor. Wilayah
penyebarannya di sumatera. Semakin berkurang jumlahnya karena terancam
perburuan dan penebangan hutan.
8. Anoa
merupakan
mamalia berkuku genap. Sekilas perawakan anoa mirip kambing tetapi ukuran
tubuhnya lebih besar. Pada kepala Anoa terdapat tanduk runcing yang panjangnya
bisa mencapai 30 cm. Daerah penyebarannya di wilayah Sulawesi.
9. Elang Jawa
Merupakan Hewan pemangsa dengan bentuk fisik yang khas. Penyebarannya
taman nasional gede pangrango, taman nasional gunung halimun, taman nasional
alas purwo, taman nasional muara betiri, taman nasional baluran, gunung kawi,
gunung anjasmoro, gunung salak, dan gunung slamet. jumlah populasinya saat ini
hanya sekitar 250 - 300 ekor. Burung ini baru mencapai dewasa setelah 3-4 tahun
dan hanya bertelur sebutir selama 2-3 tahun.
10. Babi Rusa
hewan ini gemar makan buah-buahan , tumbuhan, jamur, dan daun-daunan.
Taringnya sangat panjang dan mencuat keatas, berguna untuk melindungi matanya
dari duri dan rotan.Saat ini populasinya sangat sedikit dan penyebarannya
terdapat di pulau Sulawesi, maluku, dan pulau-pulau di sekitarnya.
11. Burung Merak
Hewan berikutnya adalah Burung merak. Burung merak adalah burung yang
saat ini sangat sulit kita jumpai. Burung ini memang sangat indah dan akan
membuat orang yang melihat ingin sekali memilikinya. Tapi Hewan ini hampir
punah, dan hewan ini sangat dilindungi oleh pemerintah. Hewan ini hidup di
hutan terbuka yang memiliki padang rumput luas. Keberadaan hewan ini tak hanya
ada di indonesia melainkan ada juga di negara lain seperti china, India dan
Malaysia. Burung Merak memakan aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan,
aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan
kadal kecil.